Aminoellah Said

Written By Widyawan Sigitmanto on Thursday, January 4, 2007 | 10:05 AM

Aminoellah Said penulis dari buku, tepatnya kumpulan dari tulisan-tulisannya yang dibukukan dalam sebuah buku yang berjudul "Segelas Air Seharga Seluruh Kerajaan", dan kebetulan beliau lahir di Sumenep dimana aku juga lahir di kota itu. Itu saja yang aku ketahui tentang beliau, kecuali aku bacakan riwayat hidup beliau yang tertulis di halaman terakhir di bukunya yang hanya separuh halaman.

Ini bukan resensi dari buku tersebut. Tapi kalau ada yang bilang ini adalah resensi, ya mungkin juga. Aku cuma menulis.

Buku ini aku dapatkan dari Ayahanda, secara tidak sengaja aku menemukan buku ini di meja kerjanya, kira-kira 9 tahun yang lalu. Aku tidak bertanya bagaimana beliau mendapatkan buku ini, dan harusnya aku bertanya, karena di sampul bagian dalam buku tersebut terdapat tulisan "Kenang-kenangan" kemudian dibawahnya ada tanda tangan penulis serta tanggal. Aku baca dan aku tertarik.

Aku baca tidak hanya sekali, bukan karena tidak mengerti apa yang ditulis tapi karena enak dibaca, mudah dipahami. Terkadang apa yang aku baca memberikan pencerahan, terkadang aku tertawa kecil, dan tak jarang aku mengangguk-angguk kecil tanpa sadar seperti kisah "Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai" yang ditulis Emha Ainun Nadjib. Beda jauh ketika aku membaca Supernova nya Dewi Lestari. Aku baca Supernova 2 kali tamat, baru bisa sedikit ngerti ceritanya. (mungkin karena aku termasuk DDR (Daya Dong Rendah J)). Oops.., aku salah ngebandingin ya.

Tulisan-tulisan beliau dalam buku tersebut menjadi salah satu inspirasi bagi aku untuk menulis. Judul-judul dalam buku tersebut tidak ada yang lebih dari empat kata (judul yang terdiri empat kata itu pun nama orang), bahkan ada satu tulisan yang judulnya hanya terdiri dari satu huruf, yaitu "M". Sederhana bukan?.

Aku bukan tipe orang yang pandai bicara dan mampu membuat seseorang yakin akan sesuatu. Aku cuma ingin belajar, dan apa salahnya aku berbagi, barangkali bermanfaat bagiku atau mungkin orang lain.

0 komentar: